Bukittinggi, http://sudutlimapuluhkota.com – Narapidana beragama Islam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi melaksanakan Shalat Hari Raya Idul Fitri di dalam lapas. Seluruh warga binaan yang beragama Islam dan kami selaku petugas akan melaksanakannya secara bersama-sama, jelas Kepala Lapas Kelas IIA Bukittinggi Herdianto, pada Rabu (10/04/2024).
Selama Ramadhan, kondisi di Lapas Kelas IIA Bukittinggi tetap kondusif. Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah yang berlangsung di Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi diikuti Warga Binaan berlangsung khidmat. Pantauan di lokasi, Warga Binaan telah memadati Aula sejak pukul 06:30 WIB. Kegiatan Shalat Id tersebut diikuti sebanyak ratusan Warga Binaan serta para pegawai setempat.
Pelaksanaan Shalat Id yang dilaksanakan tersebut dalam rangka agar warga binaan dapat merasakan dan dilaksanakan di Lapas, setidaknya mereka dapat merasakan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Mereka melantunkan kalimat Takbir, Tahmid, dan Tahlil sembari menunggu pelaksanaan ibadah Shalat Id. Usai pelaksanaan ibadah Shalat Id, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan remisi serta penyerahan secara simbolis.
Pada kesempatan itu, Kalapas Bukittinggi, Herdianto mengatakan total Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mendapat remisi sebanyak 402 orang.
Pengurangan masa hukuman yang diterima berkisar 15 hari hingga 2 bulan.
“Termasuk 3 WBP yang menerima remisi bebas,” ungkapnya.
Rinciannya, kata Herdianto, sebanyak 12 WBP menerima remisi 2 bulan, lalu 82 mendapat remisi 1 bulan 15 hari.
“Dan remisi 1 bulan sebanyak 249 orang dan remisi 15 hari sejumlah 59 orang,” ujarnya.
Kalapas mengatakan pemberian remisi ini sudah berdasar ketentuan yang berlaku.
Saat ini Lapas Bukittinggi yang terletak di Lapas Biaro memiliki sebanyak 466 WBP. (TIM)