Limapuluh Kota, http://sudutlimapuluhkota.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menyepakati Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 melalui Rapat Paripurna yang digelar di ruang sidang DPRD setempat, pada Rabu (30/04/2025).
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Doni Ikhlas, S.H., M.Si., dan dihadiri oleh Bupati H. Safni Sikumbang, unsur Forkopimda, anggota DPRD, serta jajaran Pemerintah Daerah (Pemda). Nota kesepakatan ditandatangani usai pembahasan bersama antara Komisi DPRD dan Tim Penyusun RPJMD mencapai titik temu terhadap substansi rancangan.
Dalam sambutannya, Bupati Safni Sikumbang menekankan bahwa RPJMD bukan sekadar dokumen administratif, melainkan arah kebijakan pembangunan daerah yang harus menjadi pedoman dalam penyusunan program dan penganggaran.
“RPJMD harus menjadi acuan efisien dalam pengalokasian sumber daya, menyinergikan pembangunan dengan RPJMN dan RPJMD Provinsi, serta menjamin kesinambungan kebijakan pembangunan daerah,” ujar Bupati Safni Sikumbang.
Visi pembangunan daerah dalam RPJMD 2025–2029 adalah “Lima Puluh Kota Bermartabat, Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan”. Visi ini diterjemahkan ke dalam delapan misi dan sepuluh program prioritas. Di antaranya mencakup penguatan nilai-nilai keagamaan dan budaya, peningkatan tata kelola pemerintahan, pengembangan sumber daya manusia, dan pembangunan kawasan Ibu Kota Kabupaten (IKK).
Program prioritas yang disusun meliputi reformasi birokrasi, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan ekonomi lokal berbasis UMKM, penguatan sektor pariwisata, serta penataan infrastruktur dan mitigasi risiko bencana.
Setelah penandatanganan nota kesepakatan ini, dokumen Ranwal RPJMD akan dikonsultasikan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat untuk mendapatkan masukan dan penyempurnaan, sebelum ditetapkan menjadi Rancangan Peraturan Daerah.
“Kami mengapresiasi sinergi DPRD dan seluruh pemangku kepentingan. Ini adalah langkah awal menuju perencanaan pembangunan yang terarah, terukur, dan berdampak positif bagi masyarakat,” tutup Bupati Safni Sikumbang. (ABD/Kominfo)