Yogyakarta, http://sudutlimapuluhkota.com – Pada Maret 2020 WHO resmi mengumumkan wabah Covid-19 sebagai pandemi global. Dalam kurun waktu kurang dari enam bulan virus ini telah mampu menginfeksi di 212 negara mulai dari Asia, Eropa, Amerika Serikat hingga Afrika Selatan dengan jumlah kasus positif dan kematian meningkat setiap waktu. Cina Daratan merupakan tempat awal penularan yang memiliki kasus terjangkit paling tinggi di dunia. (Prastiwi, 2020). Covid-19 memiliki tingkat fatalitas kematian akibat terpapar lebih rendah dibandingkan dengan H1N1, namun mudahnya penularan virus ini antar manusia mengakibatkan akumulatif kematian penderita Covid-19 lebih besar. Dilansir dari liputan6.com akumulasi kematian pasien Covid-19 di Indonesia hingga Desember 2022 mencapai 159.921 jiwa.
Pandemi yang melanda dunia tentu beriringan dengan adanya berbagai upaya pencegahan yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia, tak terkecuali aspek sosial yang merubah kebiasaan dan perilaku masyarakat. Seorang ahli psikologi sosial Amerika Serikat bernama Irwin Rosenstock pertama kali mencetuskan sebuah teori yaitu teori Health Belief Model (HBM). Teori HBM merupakan salah satu pendekatan sosial yang paling banyak digunakan untuk menjelaskan perilaku yang berhubungan dengan kesehatan (Strecher & Rosenstock,1997). Teori HBM memaparkan sebuah konsep dasar bahwa perilaku menjaga kesehatan ditentukan oleh keyakinan atau persepsi personal individu mengenai suatu penyakit dan strategi-strategi yang tersedia untuk menurunkan kemunculan penyakit tersebut (Suryani & Purwodiharjo, 2020). Dalam kaitannya dengan pandemi Covid-19, masyarakat dengan persepsi yang ada pada dirinya membawa kepada perubahan perilaku kesehatan individu itu sendiri.
Penelitian-penelitian dari berbagai lembaga kesehatan menyimpulkan bahwa penurunan penyebaran virus Covid-19 memang bergantung pada perubahan perilaku seluruh manusia untuk mencuci tangan, memakai masker saat berinteraksi, melakukan karantina sendiri, dan menjaga jarak fisik (Sari, 2020). Dengan adanya keinginan untuk menurunkan penyebaran virus membawa perubahan perilaku masyarakat pada aspek kesehatan yang mengarah kepada perilaku hidup sehat. Perubahan perilaku pada saat terjadinya puncak pandemi itu menjadi sebuah awal untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup sehat.
Hingga akhir tahun 2022, masyarakat jadi memiliki budaya baru seperti memakai masker saat berada dalam ruangan, memperhatikan etika batuk serta adanya fasilitas untuk mencuci tangan dengan sabun diberbagai tempat-tempat umum. Hal ini juga dibuktikan dengan sebuah penelitian tinjauan naratif pada tahun 2022 tentang perubahan perilaku kesehatan akibat Covid-19 yang menunjukkan hasil bahwa perubahan perilaku kesehatan akibat pandemi Covid-19 mengarah kepada perubahan perilaku kesehatan yang positif. Adanya pandemi Covid-19 ini menjadi sebuah momen terhadap perubahan perilaku kesehatan di masyarakat dengan mengarah kepada perubahan perilaku kesehatan yang lebih baik.
Referensi :
Sari, Y. I. (2020). Sisi terang pandemi COVID-19. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 89-94.
Strecher, V. J., & Rosenstock, I. M. (1997). The health belief model. Cambridge handbook of psychology, health and medicine, 113, 117.
Supinganto, A., Mashudi, S., Kusrini, I., Amaliah, L., Wiyono, N., Nurdin, N., … & Sarimin, D. S. (2022). Perubahan perilaku kesehatan selama pandemi covid-19: Health change behavior during pandemic covid-19. Bali Medika Jurnal, 9(1), 52-58.
Suryani, A. O., & Purwodiharjo, O. M. (2020). Aplikasi health belief model dalam penanganan pandemi COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Perkotaan, 12(1), 21-38.
Prastiwi, A., Darmawan, D. R., & Efriani, E. (2020). Perilaku Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19. Culture & Society: Journal Of Anthropological Research, 2(2), 65-75.
Identitas Penulis :
Nama : Ananda Irmania Zsalsabila, SKM
Jurusan : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas : Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Kampus : Universitas Gadjah Mada
Covid 19 telah membawa masyarakat umumnya untuk menjalankan bagaimana cara hidup sehat dan akhirnya menjadi suatu pola hidup yang harus dilakukan setiap hari dan seterusnya demi keberlangsungan hidup sehat bagi semua orang.
Luar biasa …
Akibat covid kita jd byk belajar ttg kebersihan .semoga covid tdk ada lagi di dunia ini..
Covid …byk keluarga ,kerabat ,teman dan saudara yg kehilangan,..begitu dahsyatnya covid , semoga covid tdk ada lagi di seluruh dunia..
Covid …byk keluarga ,kerabat ,teman dan saudara yg kehilangan,..begitu dahsyatnya covid , semoga covid tdk ada lagi di seluruh dunia…
Negara dan rakyat aman ,dan semua sehat2 ..bisa mencari rejeki , dan perkonomian melaju dg pesat kembali