Payakumbuh, http://sudutlimapuluhkota.com – Ada yang berbeda pada Sabtu sore, 30 Maret 2024 dikawasan tugu Adipura Kota Payakumbuh, terlihat sekitar 40 orang anak muda dengan penampilan hitam-hitam tengah berkumpul. Usut punya usut ternyata mereka adalah Komunitas Punk Payakumbuh atau lebih sering disebut Payakumbuh Brotherhood.
Komunitas Punk ini bukan sedang melakukan konser atau ngamen melainkan tengah mengadakan kegiatan Takjil Not Bomb, acara berbagi takjil untuk masyarakat dan pengendara yang lewat.
Anggi, pengurus Payakumbuh Brotherhood mengatakan ada 200 bungkus nasi goreng yang dibagikan dan 100 gelas timun suri.
“Kami komunitas Punk sebenarnya punya banyak kegiatan positif, contohnya berbagi takjil dan kegiatan ini sudah berlangsung sejak lama tapi luput dari perhatian media.” Tutur Anggi.
“Iya betul, tapi sayangnya media lebih tertarik untuk mengulas sisi negatif kami.” Tambah Reza, salah seorang anak Punk yang sering menciptakan lagu bertemakan kritik sosial.
Kerennya sumber dana untuk kegiatan yang mereka laksanakan berasal dari hasil patungan komunitas mereka sendiri, tanpa sponsor, murni dari hasil mengamen. (HZ)