Payakumbuh, http://sudutlimapuluhkota.com — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh kembali menggelar Forum Bisnis 2025 sebagai langkah strategis untuk memperkuat arus investasi. Kegiatan ini berlangsung di Aula Randang, Lantai II Kantor Wali Kota Payakumbuh, pada Kamis (15/05/2025), dan diinisiasi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Forum ini mempertemukan pelaku usaha, perbankan, Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), serta sejumlah lembaga terkait lainnya. Tujuannya adalah membangun kemitraan dan memperluas jaringan investasi di Kota Payakumbuh.
Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta yang membuka langsung kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Payakumbuh memiliki potensi investasi yang menjanjikan di berbagai sektor, mulai dari pariwisata seperti Batang Agam, Ngalau Indah, dan Panorama Ampangan, hingga sektor kuliner seperti Pasar Kuliner dan Kampung Rendang.
“Kami ingin memastikan investor mendapatkan kepastian dan kemudahan dalam menanamkan modal. Dengan dokumen investasi yang lengkap dan integrasi dengan peta RDTR, kami berikan roadmap yang jelas,” ujar Wali Kota Zulmaeta.
Ia juga menegaskan bahwa Pemko telah menyediakan berbagai instrumen kemudahan investasi, seperti sistem perizinan Online Single Submission (OSS), pendampingan di Mal Pelayanan Publik (MPP), serta layanan coaching bagi investor. Seluruh layanan tersebut diberikan secara gratis.
“Dengan sinergi yang baik, kita dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Payakumbuh Meizon Satria menyebutkan bahwa forum ini diikuti sekitar 50 peserta dari berbagai kalangan. Menurutnya, capaian realisasi investasi sebesar lebih dari Rp400 miliar pada 2024, jauh di atas target Rp220 miliar, menjadi motivasi untuk meningkatkan angka investasi di tahun ini.
“Pencapaian tahun lalu membuktikan bahwa iklim investasi di Payakumbuh sangat potensial. Kami optimistis capaian ini akan terus meningkat dengan pelayanan yang cepat dan mudah,” katanya.
Forum ini juga menjadi wadah diskusi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk menyerap masukan terkait tantangan dan kebutuhan dalam proses penanaman modal.
“Kami berharap forum ini dapat memperkuat sinergi antara investor, pelaku UMKM, dan lembaga keuangan,” tutup Meizon. (ABD/MediaCenter)