Payakumbuh, – Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta mengajak tokoh adat untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa dukungan dari Niniak Mamak, Bundo Kandung, serta lembaga adat sangat penting dalam mewujudkan visi Payakumbuh yang maju, sehat, dan sejahtera.
Hal itu disampaikan Wako Zulmaeta saat menjamu Niniak Mamak, Bundo Kandung, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), dan Kerapatan Adat Nagari (KAN) di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Payakumbuh, pada Rabu (19/03/2025).
“Dari awal kami dilantik, kami sudah meniatkan untuk bertemu dan berdiskusi dengan seluruh tokoh adat di Payakumbuh. Alhamdulillah, hari ini dapat terlaksana,” ujar Wali Kota Zulmaeta yang didampingi Wakil Wali Kota Elzadaswarman.
Wali Kota Zulmaeta menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan tokoh adat diperlukan untuk mendukung kebijakan hingga akhir masa kepemimpinannya pada 2030.
“Kami sangat membutuhkan masukan dari semua unsur masyarakat, khususnya tokoh adat. Dengan kebersamaan, kita bisa membangun Payakumbuh lebih baik,” katanya.
Ketua LKAAM Kota Payakumbuh, YB. Dt Parmato Alam, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung penyelenggaraan pemerintahan di bawah kepemimpinan Wali Kota Zulmaeta – Wakil Wali Kota Elzadaswarman.
“Pilkada telah berlalu, dan pemimpin baru telah terpilih. Kami siap mendukung visi, misi, dan program kerja Wali Kota Zulmaeta serta Wakil Wali Kota Elzadaswarman,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adat menjadi faktor utama dalam memajukan Kota Payakumbuh.
“Semoga silaturahmi ini menjadi momentum untuk menjadikan Payakumbuh lebih baik,” harapnya.
Selain itu, mantan Ketua DPRD Payakumbuh periode 2014-2019 itu juga meminta Pemko Payakumbuh untuk memfasilitasi kantor bagi LKAAM dan Bundo Kandung.
“Hingga saat ini, LKAAM dan Bundo Kanduang belum memiliki kantor tetap. Semoga ke depan dapat difasilitasi oleh Pemko,” pungkasnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekda Payakumbuh Rida Ananda, Ketua TP-PKK Ny. Eni Zulmaeta, Ketua GOW Ny. Yeni Elzadaswarman, Kepala Disparpora Nofriwandi, serta tokoh adat se-Kota Payakumbuh. (ABD/MediaCenter)