Limapuluh Kota, http://sudutlimapuluhkota.com – Japan International Cooperation Agency (JICA) memulai mempersiapkan pembangunan Jalan Tol Padang – Pekanbaru seksi Payakumbuh – Pangkalan yang telah tertunda selama empat tahun.
Senior Representative JICA Perwakilan Indonesia Shigeo Honzu mengatakan saat ini pembangunan baru di langkah persiapan sekaligus mengkaji sejumlah aspek.
“Sejumlah aspek seperti lingkungan pada rencana Jalan Tol Payakumbuh – Pangkalan paket 2 dan paket 3, termasuk pembangunan 3 buah terowongan,” katanya didampingi Kepala Balai Prasarana Jalan Provinsi Sumatera Barat Thabrani beserta Tim Kementerian PUPR di Sarilamak, pada Senin, 10 Juli 2023.
Bupati Lima Puluh Kota H. Safaruddin DT. Bandaro Rajo, SH. mengatakan keberlanjutan pelaksanaan pembangunan Jalan Tol seksi Payakumbuh – Pangkalan merupakan hal yang patut disyukuri oleh masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Kita menyambut baik kepastian pembangunan Jalan Tol Payakumbuh – Pangkalan. Diharapkan kunjungan ini bisa mengakselerasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Sumatera, yang ruasnya melewati Kabupaten Lima Puluh Kota,” ucap Safaruddin.
Ia mengatakan proyek Jalan Tol sangat dibutuhkan dalam menunjang pembangunan daerah serta peningkatan ekonomi masyarakat.
Menurut dia, PSN harus disukseskan serta Pemkab Lima Puluh Kota dan Forkopimda akan mengawal pelaksanaan tahapan-tahapan pembangunan Jalan Tol, sehingga nanti semua berjalan transparan, jelas dan mempertimbangkan aspirasi warga.
“Kami berharap JICA tidak ragu, pemerintah sangat mendukung pembangunan ini apalagi berkaitan dengan proyek strategis nasional, Pemerintah Daerah Hingga ke nagari siap mengawal pihak JICA,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Balai Prasarana Jalan Provinsi Sumatera Barat Thabrani mengatakan bahwa pihaknya berkomunikasi intensif dengan JICA.
“Karenanya, Kementerian PUPR meminta dukungan penuh Pemkab Lima Puluh Kota di segala tahap pembangunan tol terlebih pada paket 2 dan paket 3,” ujarnya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lima Puluh Kota Rilza Hanif mengatakan total panjang ruas paket 1, paket 2 dan paket 3 tidak kurang dari 46 km.
Prioritas pekerjaan, pelaksanaan konstruksi pada paket 2 dan paket 3 antara Sarilamak – Pangkalan sepanjang 41 Km yang bakal melalui tiga terowongan.
“Jika ini jadi, merupakan Jalan Tol dengan konstruksi termegah di Asia Tenggara, karena melewati topografi perbukitan dan melalui tiga buah terowongan,” katanya. (*)