Payakumbuh, http://sudutlimapuluhkota.com – Sebagai bagian dari upaya menyambut tahun baru dengan kegiatan yang bermanfaat, sejumlah pelajar dan pemuda di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota menggelar kegiatan Gerakan Serentak Ngaji 30 Juz (GSN30J) di Tepian Taman Batang Agam, Kota Payakumbuh, pada Selasa (31/12/2023).
Tak seperti masyarakat umum biasanya, dimana pergantian malam tahun baru identik dengan kegiatan hura-hura kian kemari, namun pelajar di Sumatera Barat terutama Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota ini menggelar kegiatan yang tergolong unik. Kegiatannya dinamai dengan GSN30J (Gerakan Serentak Ngaji 30 Juz). Kegiatan ini merupakan kali ke 8 sejak 2017 lalu.
Kegiatan ini digelar di 17 Kabupaten/Kota se- Sumatera Barat, meliputi Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kabupaten Solok Selatan, dan Kabupaten Pesisir Selatan.
![Kegiatan GSN30J Assalam Payakumbuh dan Lima Puluh Kota di Tepian Taman Batang Agam Kota Payakumbuh](https://sudutlimapuluhkota.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241231-WA0034-300x168.jpg)
Kegiatan ini digagas oleh Asosiasi Pelajar Islam Sumatera Barat (Assalam Sumbar).
Menurut salah seorang peserta, kegiatan mengaji ini dianggap sangat bermanfaat bagi para pelajar dan pemuda, karena dapat menghindarkan mereka dari perilaku negatif yang seringkali muncul selama malam pergantian tahun.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengisi malam tahun baru dengan hal yang bermanfaat, selain itu juga sebagai bentuk ibadah dan memperdalam ilmu agama,” ujarnya.
Kegiatan mengaji 30 juz ini diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari pelajar dan pemuda. dengan tujuan tidak hanya meningkatkan semangat keagamaan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi di antara mereka. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk memupuk rasa kebersamaan dalam menjaga nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa kegiatan dimaksudkan untuk mensyiarkan Dakwah kepada teman-teman kita untuk menghabiskan malam pergantian tahun baru dengan membaca Al-Quran dan mendalami Ilmu Agama di Sumatera Barat khususnya Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Harapannya kegiatan ini dapat menghimpun pelajar dan pemuda dalam kebaikan sehingga terhindar dari kenakalan remaja atau kriminalitas.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun sebagai alternatif yang positif di tengah maraknya perayaan yang kurang bermanfaat di malam tahun baru,” ujar peserta tersebut.
Ada rangkaian kegiatan hingga malam, selain ngaji 30 Juz, yaitu muhasabah dan mabit (malam bina iman dan takwa), dan di beberapa kabupaten/kota di antaranya dilanjutkan dengan aktivitas olahraga seperti futsal maupun memanah. (ABD)