Tanah Datar, http://sudutlimapuluhkota.com — Perkumpulan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Kabupaten Tanah Datar resmi dilantik pada Sabtu, 14 Juni 2025. Prosesi pelantikan yang berlangsung di Gazebo Rumah Aspirasi Parak Juar tersebut dipimpin langsung oleh Ketua PJKIP Provinsi Sumatera Barat, Almudazir.
Dalam sambutannya, Almudazir menegaskan pentingnya keterbukaan informasi publik sebagai landasan utama dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan. Ia menyebutkan, semangat ini sejalan dengan visi nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto terkait transparansi dan akuntabilitas publik.
Dukungan terhadap kehadiran PJKIP juga datang dari tokoh senior Sumatera Barat, M. Shadiq Pasadigoe, selaku Dewan Pembina PJKIP Tanah Datar. Ia menyampaikan bahwa pemerintahan yang tertutup terhadap akses informasi publik rentan terhadap penyimpangan.
“Pemerintahan yang baik adalah yang terbuka. Sebaliknya, yang tertutup terhadap informasi publik bisa jadi menyimpan masalah,” tegas Shadiq.
Baca Juga : Pererat Kolaborasi, KI dan PJKIP Sumbar Gelar Halal Bihalal
Sementara itu, mewakili Bupati Tanah Datar, Asisten III Jasrinaldi menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mendukung keterbukaan informasi. Ia menyatakan kesiapan pemerintah untuk bersinergi dengan PJKIP demi terwujudnya pelayanan publik yang akuntabel. “Kami siap memberikan informasi yang diminta, tentunya sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Kehadiran PJKIP diharapkan menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan kesadaran akan hak publik terhadap informasi. Selain itu, PJKIP juga diharapkan dapat memperkuat kapasitas jurnalis dalam menyebarluaskan informasi yang kredibel dan konstruktif.
Melalui sinergi antara PJKIP dan pemerintah, pelantikan ini menjadi momentum penting dalam mendorong pemerintahan yang lebih terbuka dan dipercaya masyarakat.
Ketua PJKIP Provinsi menutup rangkaian acara dengan harapan agar kepengurusan di Kabupaten Tanah Datar dapat menjadi teladan bagi daerah lain dalam membangun budaya keterbukaan informasi. (TIM)