Payakumbuh, http://sudutlimapuluhkota.com – Pembangunan fisik menjadi prioritas utama dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Payakumbuh Barat yang digelar, pada Rabu (05/02/2025). Dari 84 usulan yang diajukan oleh 17 kelurahan, sebanyak 74 di antaranya berkaitan dengan pembangunan fisik.
Musrenbang ini dihadiri oleh Anggota DPRD Payakumbuh Fitra Yanto dan Ainul Farhan. Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh yang diwakili oleh Asisten II Setdako Payakumbuh, Wal Asri, menyatakan bahwa Musrenbang merupakan wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat guna mewujudkan pembangunan yang partisipatif.
“Melalui perencanaan partisipatif, diharapkan pembangunan tahun 2026 dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena dirancang berdasarkan kondisi, potensi, dan permasalahan yang ada,” ujar Wal Asri.
Ia menambahkan bahwa Musrenbang kecamatan bertujuan untuk mempertajam, menyelaraskan, serta mengklarifikasi usulan rencana pembangunan agar sejalan dengan prioritas daerah. Namun, keterbatasan anggaran tetap menjadi tantangan dalam pelaksanaannya.
“Kita harus mampu memilah dan memilih program yang lebih penting dan mendesak agar sumber daya yang terbatas dapat dimanfaatkan secara efisien, efektif, transparan, dan akuntabel,” katanya.
Sementara itu, Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri menyebutkan bahwa beberapa usulan mendesak dalam Musrenbang ini mencakup pembangunan Kantor Lurah Parit Rantang serta infrastruktur seperti plat duiker. Selain itu, sektor sosial, budaya, dan keagamaan juga menjadi perhatian.
“Kami berharap usulan prioritas yang belum dapat ditampung bisa menjadi pokok pikiran bagi anggota DPRD,” ujarnya.
Musrenbang ini juga dirangkaikan dengan rembuk stunting dan dihadiri oleh sejumlah kepala OPD terkait, Forkopimcam, lurah, serta tokoh masyarakat. (ABD/MediaCenter)