Nasional, http://sudutlimapuluhkota.com – Tertoreh jelas tinta digital pada kanvas kontras putih di layar gawai, betapa semaraknya jelang pesta demokrasi di Negeri ini.
Tak hayal banyak datang pro kontra tentang jagoan masing-masing.
Saling unjuk kebolehan sambil caci mencaci, tebar tebar fitnah karena termakan provokasi.
Bualan demi bualan di tumpahkan, ajakan demi ajakan berdatangan, cepat nanti ketinggalan!
Sorai berdengung, hei kalian itu naik kapal salah, kalian itu kafir, kalian itu kadal gurun, dan akhirnya bersatu di meja makan dengan sedikit jamuan pembangkit selera.
Setelah pesta selesai, pengantin di arak, di sambut sorak kemenangan di hantarkan tangis keharuan, di caci keringat amarah kekalahan.
Semua selesai, cerita baru di mulai, cerita hoax simpang siur di satire, menyampaikan kekesalan kekalahan, muncul istilah baru entah apalah inisialnya.
Perdebatan dan kritik tak akan pernah usai menuai kontroversi sembari menunggu implementasi seksi.
Kendati demikian burung Garuda masih kokoh memegang sang merah putih didalam kebhinekaan, engganlah di pecah belah hanya demi kepentingan ego semata.
“(Selamat memasuki musim pemilu sahabat.
Jangan salah petik buah ya salam persatuan untuk NKRI 🇮🇩)”
Identitas Penulis :
Nama : Andre Tanjung
Kegiata : Penggiat Media Sosial