Jakarta, http://sudutlimapuluhkota.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) meluncurkan program Marbot Berdaya guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi marbot di berbagai daerah. Berkolaborasi dengan ZIS Indosat, program ini menyediakan akses permodalan, pelatihan kewirausahaan, serta pendampingan bisnis bagi marbot dan keluarganya. Sejak diperkenalkan pada Tahun 2023 M / 1444 H lalu, program ini telah menjangkau 117 marbot dan terus berkembang sebagai inisiatif pemberdayaan ekonomi berbasis masjid.
Salah satu penerima manfaat, Asep Mahmud, marbot di Masjid Al Mujahidin, berhasil mengembangkan usaha makanan ringan berkat dukungan dari Marbot Berdaya. Dengan kerja keras dan pendampingan yang diberikan, usahanya kini semakin berkembang dan menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarganya.
SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, menegaskan bahwa program ini lahir dari kepedulian Indosat terhadap marbot dan peran strategis masjid dalam kehidupan sosial masyarakat. “Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban. Dengan memberdayakan marbot, kami tidak hanya mengapresiasi dedikasi mereka, tetapi juga memberikan peluang ekonomi yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan visi Indosat dalam memberdayakan Indonesia,” ujarnya.
Selain bantuan modal dan pelatihan usaha, program ini juga mendorong marbot untuk mengembangkan berbagai jenis usaha, seperti warung makanan, toko busana muslim, warung sembako, hingga bisnis berbasis digital. Indosat turut mengintegrasikan produk dan layanan telekomunikasi guna memperluas akses pasar bagi para peserta program.
Pada tahun ini, melalui inisiatif Indosat Berkah Ramadhan, program Marbot Berdaya menargetkan tambahan 200 marbot penerima manfaat. Dengan dukungan lebih luas, Indosat berharap program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan individu, tetapi juga memperkuat peran masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi komunitas. (TIM)