Payakumbuh, http://sudutlimapuluhkota.com — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera V resmi memulai tahap kedua proyek pembangunan pengendalian banjir di aliran Batang Agam. Proyek ini ditujukan untuk mengurangi risiko banjir yang kerap mengganggu permukiman dan aktivitas ekonomi warga.
Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, dalam kunjungan lapangan yang digelar pada Kamis (05/06/2025). Ia hadir bersama Sekretaris Daerah, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kepala Dinas PUPR, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Pengendalian banjir Batang Agam sangat vital untuk keberlanjutan pembangunan Kota Payakumbuh. Kami ingin proyek ini selesai tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran,” ujar Wakil Wali Kota Elzadaswarman saat peninjauan.
Proyek yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Wilayah Sungai Sumatera Barat ini berdasarkan kontrak Nomor HK 0201-BWS5.8.1/02/2025 tanggal 14 April 2025, dengan nilai Rp42,88 miliar. Masa pelaksanaan ditargetkan selama 262 hari kalender.
PT. Bina Cipta Utama ditunjuk sebagai kontraktor pelaksana, dengan pengawasan teknis dari PT. Sarana Bhuana Jaya KSO PT. Indra Jaya (Persero) KSO PT. Rancang Mandiri. Hingga awal Juni, progres fisik proyek tercatat mencapai 3,57 persen.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Elzadaswarman menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, Pemerintah Daerah (Pemda), dan masyarakat dalam menyukseskan pembangunan, termasuk proses pembebasan lahan.
Saat ini, proses pembebasan lahan masih terus berlangsung, dengan sisa lahan sekitar 2,3 hektare yang belum dibebaskan di sepanjang aliran Batang Agam hingga kawasan Balai Panjang.
Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh menyatakan dukungan penuh terhadap kelanjutan proyek ini, dan berharap pembangunan berlanjut pada tahun depan agar pengendalian banjir dapat dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Kami akan terus melakukan pengawasan berkala agar pelaksanaan proyek berjalan sesuai harapan masyarakat,” tambah Wakil Wali Kota Elzadaswarman.
Proyek ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam menanggulangi banjir musiman yang selama ini berdampak pada permukiman, fasilitas umum, dan aktivitas ekonomi warga. (ABD/MediaCenter)