Payakumbuh, http://sudutlimapuluhkota.com — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh meluncurkan aplikasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) bernama DISAKOLA serta program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) sebagai upaya memperkuat digitalisasi pendidikan di daerah tersebut. Kegiatan ini berlangsung di Aula Ngalau, Lantai 3 Balai Kota Payakumbuh, pada Jumat (16/05/2025).
Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, menyampaikan apresiasinya atas sinergi berbagai pihak dalam mendukung inovasi pendidikan berbasis teknologi.
“Peluncuran aplikasi ini merupakan bagian dari visi-misi Kota Payakumbuh untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul serta mendukung tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” ujarnya.
Aplikasi DISAKOLA (Digitalisasi Sistem Administrasi Kelola Online Sekolah) dihadirkan sebagai pengganti sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang lama. Aplikasi ini memungkinkan proses penerimaan murid baru dilakukan secara daring, sehingga memudahkan masyarakat tanpa harus datang langsung ke sekolah.
Wakil Wali Kota Elzadaswarman menekankan pentingnya penerapan prinsip objektif, transparan, akuntabel, tidak diskriminatif, dan berkeadilan dalam pelaksanaan SPMB tahun 2025. Ia berharap tidak ada lagi anak usia sekolah yang terabaikan, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Di saat yang sama, Pemko Payakumbuh juga meluncurkan program KSRG, dengan menetapkan 25 sekolah dasar dan menengah pertama sebagai calon sekolah rujukan Google. Salah satu sekolah yang telah menerima sertifikat dari Google adalah SMPN 4 Payakumbuh.
“Kami berharap program ini dapat memotivasi sekolah lainnya untuk mengadopsi pembelajaran inovatif berbasis Google for Education,” kata Wakil Wali Kota Elzadaswarman.
Selain peluncuran program pendidikan, Pemko Payakumbuh turut menerima penghargaan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Barat, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif dalam mendukung program pembinaan di Lapas Kelas IIB Tanjung Pati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dasril, menjelaskan bahwa SPMB DISAKOLA akan mengakomodasi pendaftaran untuk jenjang SD dan SMP melalui empat jalur, yaitu domisili, afirmasi, mutasi, dan prestasi.
Aplikasi ini dikembangkan melalui kolaborasi dengan Dinas Kominfo, Dinas Dukcapil, para camat dan lurah, kepala sekolah, serta operator sekolah.
“SPMB DISAKOLA hadir untuk memberikan akses pendidikan yang lebih adil dan berkualitas, terutama bagi siswa yang memiliki keterbatasan geografis atau ekonomi,” tutup Dasril.
Acara ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, jajaran Forkopimda, para asisten dan staf ahli, kepala OPD, camat, lurah, kepala sekolah SD dan SMP, Ketua PWI, serta perwakilan Google Wilayah Sumatera Barat. (ABD/MediaCenter)