Payakumbuh, http://sudutlimapuluhkota.com — Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah sebagai sarana memperkuat nilai kepedulian sosial dan semangat pengorbanan, sebagaimana dicontohkan Nabi Ibrahim AS.
“Setiap perjuangan membutuhkan pengorbanan, dan pengorbanan kepada Allah adalah bentuk pengorbanan yang paling mulia,” ujarnya saat menyampaikan khutbah Idul Adha di halaman Balai Kota Payakumbuh, pada Jumat (06/06/2025).
Menurut Wakil Wali Kota Elzadaswarman, ibadah kurban bukan sekadar penyembelihan hewan, tetapi juga simbol penghilangan sifat kebinatangan dalam diri manusia. Ia menekankan pentingnya menjadikan semangat berkurban sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, terutama bagi warga yang masih hidup dalam keterbatasan ekonomi.
“Masih banyak saudara kita yang membutuhkan uluran tangan. Semoga Idul Adha ini menjadi penyejuk di tengah tantangan kemiskinan yang kita hadapi bersama,” katanya.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Ia mendorong warga untuk mulai memilah dan mengolah sampah menjadi produk bernilai, seperti pupuk organik atau maggot. “Kami berharap persoalan sampah menjadi gerakan bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah,” tuturnya.
Wakil Wali Kota Elzadaswarman yang akrab disapa Om Zet juga menyampaikan apresiasi kepada para perantau yang pulang kampung dan telah memberikan kontribusi dalam mengembangkan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Payakumbuh.
“Sumbangsih perantau sangat kami harapkan. Kami bangga atas komitmen mereka dalam memajukan UKM hingga dikenal luas, bahkan sampai ke perantauan,” ungkapnya.
Di akhir sambutannya, WaWaKo Elzadaswarman juga menyampaikan permohonan maaf secara pribadi, keluarga, dan atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh atas berbagai kekurangan selama masa kepemimpinannya. “Mari kita saling memaafkan dan melangkah bersama untuk memperbaiki masa depan Kota Payakumbuh,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Payakumbuh, Hendri Yazid, menyampaikan bahwa pihaknya meluncurkan inovasi layanan haji bertajuk “Semesta” (Semangat Melayani Tamu Allah), yang bertujuan mempermudah pengiriman koper jamaah haji langsung dari dan ke rumah masing-masing. “Jamaah tidak perlu lagi repot. Koper akan kami antar ke hotel di Makkah dan saat kepulangan dikembalikan ke rumah,” jelasnya.
Untuk tahun ini, sebanyak 195 orang jamaah haji asal Kota Payakumbuh diberangkatkan, terdiri dari 174 orang dalam Kloter 12 dan 21 orang dalam Kloter 15. Hendri berharap seluruh jamaah dapat kembali dengan selamat dan meraih predikat haji mabrur.
Usai salat Id, Kemenag juga mencatat penyembelihan sebanyak 1.781 hewan kurban di berbagai lokasi di Kota Payakumbuh. Rinciannya meliputi 32 ekor kerbau, 1.545 ekor sapi, dan 204 ekor kambing.
“Kami berharap, ibadah kurban ini tidak hanya meningkatkan ketakwaan kepada Allah, tetapi juga mempererat solidaritas antar warga,” tutupnya. (ABD/MediaCenter)