Payakumbuh, http://sudutlimapuluhkota.com — Semangat kebanggaan memenuhi Lapangan Bola Basket Gelanggang Kota Payakumbuh, pada Senin (06/10/2025) pagi. Sebanyak 50 siswa SD IT IPHI Payakumbuh, didampingi 11 guru dan pelatih serta 17 wali murid, secara resmi dilepas oleh Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta untuk mengikuti Lomba Piala Raja Hamengkubuwono 2025 di Yogyakarta.
Dengan mengenakan seragam biru tua, para siswa tampak berbaris rapi penuh semangat. Suasana haru dan bangga terpancar dari wajah orang tua, guru, serta tamu undangan yang hadir menyaksikan momen bersejarah ini.
“Terima kasih sudah membawa nama Kota Payakumbuh ke tingkat nasional. Semoga perjuangan ini berbuah prestasi terbaik dan mengharumkan nama daerah di panggung nasional,” ujar Wali Kota Zulmaeta dalam sambutannya.
Partisipasi tahun ini menjadi keikutsertaan kedua SD IT IPHI dalam ajang bergengsi tersebut. Pada tahun sebelumnya, tim marching band sekolah ini berhasil meraih Juara 3 kategori Street Parade. Dengan pengalaman tersebut, tahun ini mereka menargetkan prestasi tertinggi: Juara 1 Nasional.
Kepala SD IT IPHI Payakumbuh menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam lomba bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan minat, bakat, dan kreativitas peserta didik.
“Kegiatan ini mengasah kepercayaan diri, melatih daya saing, dan menumbuhkan semangat berprestasi. Inilah wujud nyata pendidikan karakter dalam implementasi Kurikulum Merdeka,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh melalui Dinas Pendidikan, yang mendorong sekolah untuk terus mengembangkan potensi siswa.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Zulmaeta menegaskan pentingnya pembinaan minat dan bakat sebagai langkah strategis membentuk Generasi Emas 2045 generasi cerdas, terampil, dan berkarakter.
“Kita dukung anak-anak untuk bebas berekspresi sesuai minatnya. Ada yang hebat di seni, musik, atau sains semuanya berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Namun nilai-nilai Pancasila harus tetap terpatri dalam jiwa mereka,” tegasnya.
Menurutnya, kegiatan ekstrakurikuler seperti marching band menjadi ruang ekspresi yang sehat bagi siswa, sekaligus melatih kedisiplinan, kerja sama, dan semangat kebersamaan.
Acara pelepasan semakin meriah saat para siswa menampilkan cuplikan atraksi marching band di depan undangan. Tepuk tangan meriah mengiringi penampilan tersebut, menambah semangat kontingen yang akan membawa nama baik Kota Payakumbuh ke tingkat nasional.
Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten III, Plt Kadis Pendidikan, Plt Kasatpol PP, Kepala Kesbangpol, Kadis Perhubungan, Ketua Yayasan SD IT IPHI, majelis guru, serta para wali murid.
Di akhir acara, Wali Kota Zulmaeta menyampaikan harapan besar bagi para peserta. “Kita doakan semoga kontingen SD IT IPHI membawa pulang juara dan terus menebar semangat positif bagi anak-anak Kota Payakumbuh lainnya. Semoga langkah kecil hari ini menjadi awal besar bagi masa depan mereka dan bagi kemajuan kota kita tercinta,” tutupnya.
Dengan tekad kuat dan dukungan dari berbagai pihak, SD IT IPHI Payakumbuh tak hanya membawa nama sekolah, tetapi juga mengangkat citra Kota Payakumbuh sebagai kota yang peduli terhadap kreativitas dan prestasi generasi muda.
Lewat irama drum dan langkah mantap anak-anak menuju Yogyakarta, Kota Payakumbuh kembali membuktikan: dari kota kecil, lahir mimpi-mimpi besar untuk Indonesia. (ABD/MediaCenter)