Limapuluh Kota, http://sudutlimapuluhkota.com – Rumah milik Amrizal (57) seorang petani di Jorong Sarilamak, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, habis dilalap sijago merah, pada Selasa (08/10/2024) sekitar pukul 01:30 WIB dini hari.
Masyarakat yang tengah tidur lelap dini hari itu kontan saja dikejutkan dengan kobaran api yang sudah membumbung tinggi melalap rumah milik petani. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas dini hari itu.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lima Puluh Kota, Alfian, membenarkan telah terjadi kebakaran rumah milik seorang petani.
“Memang ada kejadian kebakaran rumah semi permanen milik Amrizal sekitar pukul 01:30 WIB,” sebutnya.
Disampaikannya, mobil damkar posko Harau dibantu posko induk dikerahkan untuk melakukan pemadaman api yang melalap rumah yang tidak ditempati pemiliknya itu alias kosong. Meski begitu barang-barang pemilik rumah masih ada di dalam rumah.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, dan kita langsung mengerahkan mobil damkar posko Harau dan induk. Kemudian juga dibantu pihak PLN, TNI, Polri dan warga sekitar, sehingga api berhasil dijinakkan pada pukul 03:52 WIB subuh,” ucapnya.
Dia juga belum bisa memastikan asal api. “Penyebab peristiwa belum diketahui dan masih diinvestigasi oleh pihak terkait. Dan jumlah kerugian juga belum diketahui,” ungkapnya.
Sementara itu pemilik rumah, Amrizal, menduga rumah miliknya yang tidak ditempati lagi sejak beberapa tahun terakhir, dibakar oleh orang tidak dikenal. Karena itu dirinya langsung melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian Polres Lima Puluh Kota.
Laporan polisi dengan nomor LP/B/106/X/2024/SPKT/Polres 50 Kota/Polda Sumbar, terkait dugaan tindakan pidana pembakaran rumah. Amrizal berharap polisi bisa mengungkap siapa orang yang sudah membakar rumahnya. Dia yakin jika tidak dibakar oleh orang yang tidak dikenal, rumah semi permanen miliknya mustahil akan terbakar.
Selain itu dia menyebut ada orang yang melihat kalau rumahnya itu dibakar oleh orang yang tidak dikenal. Bahkan dulu pada tahun 2022, pernah juga rumah miliknya itu dibakar oleh orang tidak dikenal dan peristiwa itu sempat terekam CCTV dan juga dilaporkan kepada pihak kepolisian Polres Lima Puluh Kota.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada Polres Lima Puluh Kota. Dugaan kami rumah ini dibakar orang tidak dikenal, karena ada saksi yang melihat. Karena peristiwa ini pernah juga terjadi dua tahun lalu tepatnya tahun 2022 dan terekam CCTV dan kami waktu itu juga melaporkan kejadian kepada Polres. Harapan kami polres dapat menangkap siapa yang telah membakar rumah keluarga kami ini,” harapnya. (TIM)