Limapuluh Kota, http://sudutlimapuluhkota.com — Kisah inspiratif datang dari Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota. Seorang petani bernama Mursal menunjukkan dedikasi luar biasa demi masa depan anaknya. Ia rela tidur di pos satpam selama menemani putranya, Mulia Putra Fajri, mengikuti ujian masuk Universitas.
Perjuangan Mursal bersama istrinya, Netti Helmi, tidak sia-sia. Fajri berhasil diterima di Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi, bagian dari Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) Sumatera Barat, dengan beasiswa penuh hingga lulus. Selain biaya pendidikan, Fajri juga menerima uang saku bulanan dari pihak kampus.
Momen penyerahan beasiswa secara simbolis dilaksanakan pada Selasa (17/06/2025), dan disaksikan langsung oleh Bupati Lima Puluh Kota, Safni Sikumbang. Dalam prosesi tersebut, Bupati Safni Sikumbang turut memakaikan jaket almamater kepada Fajri sebagai simbol diterimanya ia di universitas tersebut.
Suasana haru sempat menyelimuti kegiatan itu saat Bupati Safni Sikumbang meneteskan air mata. Ia mengenang masa kecilnya yang juga diwarnai keterbatasan ekonomi hingga tak mampu menempuh pendidikan tinggi.
“Dulu, orang tua saya juga memiliki mimpi yang sama. Namun keadaan tidak memungkinkan. Hari ini saya menyaksikan perjuangan seorang ayah untuk pendidikan anaknya. Ini sangat menyentuh hati saya,” ujarnya terbata.
Bupati Safni Sikumbang menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota dalam mendukung akses pendidikan bagi anak-anak, khususnya dari keluarga kurang mampu.
“Sebagai Bupati, saya berkomitmen untuk terus mencari solusi agar anak-anak kita tetap bisa melanjutkan pendidikan. Tidak boleh ada yang kehilangan masa depan hanya karena kendala biaya,” tegasnya.
Bupati Safni Sikumbang juga menyampaikan apresiasi kepada Universitas Mohammad Natsir dan YARSI Sumbar yang telah memberikan kesempatan emas bagi Mulia Putra Fajri dan keluarganya. (ABD/Kominfo)