• Home
  • Tekno & Sains
  • Politik
  • Terkini
  • Internasional
  • Kampus
Menu
  • Home
  • Tekno & Sains
  • Politik
  • Terkini
  • Internasional
  • Kampus
Menu
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Undang-Undang Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Visi & Misi
Home Internasional

Alih Wahana Basirompak: Dari Ritual Magis Hingga Karya Sastra

Redaksi by Redaksi
19 Mei 2025
in Internasional
0 0
0
Alih Wahana Basirompak: Dari Ritual Magis Hingga Karya Sastra
0
SHARES
26
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Padang, http://sudutlimapuluhkota.com – Basirompak adalah sebuah ritual magis yang cukup populer di ranah Minang, terutama sebelum tahun 2000-an. Ritual ini merupakan bentuk pembalasan seorang laki-laki yang merasa terhina karena cintanya ditolak secara tidak baik oleh seorang perempuan. Si laki-laki kemudian melakukan ritual basirompak agar perempuan tersebut tergila-gila padanya. Hal ini tercermin dalam kaba Si Umbuik Mudo karya Illyas Payakumbuh, serta cerita rakyat seperti kisah Sibabau yang dituangkan oleh Khairul Jasmin dan Nita Indrawati.

 

Ritual basirompak melibatkan mantra-mantra magis serta alat musik khas seperti saluang sirompak dan gasiang tangkurak. Saluang sirompak dibuat dari bambu ringan yang diperoleh secara diam-diam dan diberi lubang nada setelah terjadi kematian tragis. Sementara gasiang tangkurak dibuat dari tengkorak manusia yang semasa hidupnya memiliki kekuatan spiritual.

 

Dalam perspektif antropologi budaya, sebagaimana pemikiran Bronislaw Malinowski, basirompak dapat dimaknai sebagai mekanisme budaya untuk memenuhi kebutuhan biologis dan sosial, seperti mendapatkan pasangan. Namun, ritual ini hanya dapat dilakukan jika ada pemicu berupa penghinaan dari pihak perempuan, sesuai prinsip basabab kok bakarano.

 

Basirompak Sebagai Seni Pertunjukan

 

Transformasi basirompak menjadi seni pertunjukan dimulai oleh Murni Jamal pada 1975. Sejak diperkenalkan ke ASKI Padang Panjang tahun 1977, basirompak mulai dilihat sebagai bentuk hiburan budaya. Keterlibatannya dalam film Himbauan Ranah Minang (1979) semakin mengukuhkan posisi ini.

 

Pertunjukan basirompak kini tampil dalam berbagai acara masyarakat seperti pernikahan dan pesta adat, dengan alat musik tambahan seperti rabab. Unsur musik sirompak juga diintegrasikan ke dalam teater tradisional Minang, randai, dan berfungsi sebagai hiburan serta penguat relasi sosial dalam masyarakat.

 

Basirompak Sebagai Karya Sastra

 

Transformasi lebih lanjut dari basirompak juga terlihat dalam dunia sastra. Berbagai puisi terinspirasi dari ritual ini, seperti “Sirompak Taeh” dalam Dongeng-Dongeng Tua oleh Iyut Fitra, dan “Aku Dengar Sampelong” oleh Esha Tegar Putra dalam Dalam Lipatan Kain. Meski disebut Wisran Hadi pernah menulis naskah drama bertema basirompak, keberadaan naskah lengkapnya tidak diketahui.

 

Puisi “Aku Dengar Sampelong” menggambarkan suasana magis dan menakutkan dari suara sampelong, serta ekspresi sakit hati akibat cinta yang ditolak. Ini menunjukkan bahwa meskipun tidak lagi populer sebagai praktik mistis, semangat dan nyawa basirompak tetap hidup dalam berbagai bentuk seni.

 

Sayangnya, hingga kini belum ada novel yang mengeksplorasi potensi akulturatif dari basirompak secara utuh. Padahal, sebagai bagian dari adat Minangkabau, basirompak menyentuh norma kesopanan dan peran perempuan dalam masyarakat. Di tengah transformasi ini, eksistensi basirompak tetap berlanjut dalam bentuk-bentuk baru yang sesuai dengan zaman.

 

Daftar Pustaka :

Marzan. (2002). Sebuah Transformasi Aktivitas Ritual Magis Menuju Seni Pertunjukan Basirompak. Yogyakarta: KEPEL Press.

Fitra, I. (2009). Dongeng-Dongeng Tua. Yogyakarta: AKAR Indonesia.

Tegar Putra, Esha. (2024). Dalam Lipatan Kain. Yogyakarta: JBS.

 

Identitas Penulis :

Alih Wahana Basirompak: Dari Ritual Magis Hingga Karya SastraOleh : M. Iqbal Maulana
Alih Wahana Basirompak: Dari Ritual Magis Hingga Karya Sastra
Oleh : M. Iqbal Maulana

 

Nama saya M. Iqbal Maulana, seorang mahasiswa Sastra Indonesia di Universitas Andalas. Punya keinginan sederhana menjadi sastrawan yang rendah hati. Bisa disapa melalui Instagram @maulana_yamaulana2

Jumlah Pengunjung: 142
Tags: Bulan Bahasa dan SastraDongenglima puluh kotamahasiswaMasyarakatMinangMinangkabaupayakumbuhPenulisPenulis BukuPenulis NovelPenulis Puisisudutlimapuluhkotasumatera baratUnandUniversitasUniversitas Andalas
Previous Post

Wawako Payakumbuh Kukuhkan Pengurus FK Yasin 2025–2029, Dorong Peran Strategis dalam Penguatan Nilai Keagamaan

Next Post

WaWaKo Payakumbuh Tekankan Disiplin ASN dan Tunjuk Plt/Plh Selama Musim Haji 2025

Next Post
WaWaKo Payakumbuh Tekankan Disiplin ASN dan Tunjuk Plt/Plh Selama Musim Haji 2025

WaWaKo Payakumbuh Tekankan Disiplin ASN dan Tunjuk Plt/Plh Selama Musim Haji 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Pemko Payakumbuh Optimalkan Pasar Padang Kaduduak untuk Tingkatkan Perekonomian Daerah
  • Komdigi Luncurkan AI Center of Excellence Bersama Indosat, Cisco, dan NVIDIA untuk Perkuat Kedaulatan Digital Nasional
  • PJKIP Tanah Datar Silaturahmi dengan Pj Sekda, Siap Kawal Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel
  • Pemko Payakumbuh Sambut Kepulangan Jamaah Haji Kloter XV
  • Pemko dan Polres Payakumbuh Tanam Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan 2025

Recent Comments

  1. Chairul mustafa mengenai Sejarah Singkat Nagari Koto Alam
  2. Pratama putri wenia mengenai Pelaku UMKM Payakumbuh Dibekali Keterampilan Digital Lewat Pelatihan DEA
  3. EQiblyval mengenai DPRD Kota Payakumbuh Umumkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih
  4. Afid Arifin mengenai Selama 57 Tahun Berkiprah di Industri Telekomunikasi, Indosat Tegaskan Komitmen Bertransformasi Menuju AI TechCo
  5. mursal dt juaro nan panjang mengenai Kemenparekraf RI, UNS, dan Dispar Sumbar Gelar Fasilitasi Perlindungan Kekayaan Intelektual bagi Pelaku Ekonomi Kreatif
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Undang-Undang Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Visi & Misi
Menu
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Undang-Undang Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Visi & Misi
  • Nagari Baruah Gunuang, Kec.Bukik Barisan, Kab 50 Kota, Sumatera Barat 26257
  • 0858-3515-5158
  • sudutlimapuluhkota@gmail.com

Ikuti Kami

  • @sudutlimapuluhkota
  • @sudutlimapuluhkota
  • @sudutlimapuluhkota
  • @sudutlimapuluhkota
  • @sudutlimapuluhkota
  • @sudutlimapuluhkota

Kunjungi Kami

Statistik Pengunjung

© 2024 Official Website Sudut Lima Puluh Kota – Supported by Malakatech.com.All rights reserved