Limapuluh Kota, http://sudutlimapuluhkota.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota terus berupaya memperluas pasar produk pertanian lokal. Bupati Lima Puluh Kota, H. Safni Sikumbang, bersama jajaran dinas terkait, pada Rabu (28/05/2025), mendampingi kunjungan sejumlah investor Malaysia ke sentra pertanian di Nagari Baruah Gunuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, dan Kecamatan Situjuah Limo Nagari.
Dalam kunjungan tersebut, investor Malaysia yang hadir antara lain Dato’ Tahir Jalaluddin bin Hussain (Direktur Pensonic Holding Berhad), Tuan Shamsuddin bin Sultan Mohd, dan Tuan Mohd Akram Poshni (Key Traders Sdn. Bhd.), serta Mr. Lim Kean Luen. Turut mendampingi Direktur Politeknik Ganesa Medan, Didimg Kusnasi.
Bupati Safni Sikumbang menegaskan bahwa Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki produk pertanian berkualitas, mulai dari tembakau hingga nira aren. Ia berharap kunjungan para investor ini dapat membuka peluang kemitraan dan investasi yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani.
“Kami ingin menunjukkan bahwa hasil pertanian Kabupaten Lima Puluh Kota tidak hanya sekadar panen, tetapi juga memiliki tradisi pengolahan yang kuat. Harapannya, para investor tidak hanya membantu mencarikan pasar, tetapi juga terlibat langsung dalam pengembangan industri di sini,” kata Bupati Safni Sikumbang.
Baca Juga : Bupati Lima Puluh Kota Tegaskan Penindakan Tegas Oknum Penyeleweng Pupuk Bersubsidi
Di lapangan, para investor meninjau proses pengolahan tembakau dan pembuatan gula aren dari pohon nira yang tumbuh subur di kawasan perbukitan. Bupati Safni Sikumbang bahkan ikut mempraktikkan proses pengolahan bahan baku bersama petani.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lima Puluh Kota, Witra Porsepwandi, mengatakan bahwa kunjungan tersebut menjadi langkah awal untuk membangun jalur hilirisasi produk pertanian.
“Kita belum bicara investasi besar, tapi ini membuka peluang untuk hadirnya unit pengolahan atau pabrik yang bisa menambah nilai ekonomi bagi petani,” ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa sektor pertanian Kabupaten Lima Puluh Kota masih memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan bersama investor luar negeri, seperti kopi, jeruk, dan berbagai komoditas hortikultura lainnya.
“Intinya, kita ingin membangun kemitraan berkelanjutan yang benar-benar berdampak positif bagi ekonomi kerakyatan,” tutup Bupati Safni Sikumbang. (ABD/Kominfo)