Payakumbuh, http://sudutlimapuluhkota.com – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh terus melaksanakan kegiatan subuh berjamaah secara berkelanjutan di berbagai masjid guna menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Pada Rabu (19/03/2025), Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, bersama Wakil Wali Kota Elzadaswarman dan jajaran pemerintah daerah melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid Muflihin, Kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan berbagai aspirasi, di antaranya masalah drainase yang masih menyebabkan banjir di beberapa titik sekitar Masjid Muflihin saat hujan dengan intensitas tinggi. Menanggapi hal ini, Wali Kota Zulmaeta menyatakan akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut melalui dinas terkait.
“Untuk perbaikan drainase, kami akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait. Kami juga meminta warga untuk menyampaikan keluhan ini kepada lurah agar dapat segera ditindaklanjuti,” ujar Wako Zulmaeta.
Selain itu, warga juga mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang dinilai kurang mengutamakan kenyamanan pasien, serta banyaknya peserta BPJS Kesehatan yang tidak lagi mendapatkan bantuan dari pemerintah. Wali Kota Zulmaeta meminta warga yang mengalami kendala BPJS untuk segera melaporkan agar dapat didata kembali.
“Jika ada warga yang BPJS-nya sudah terputus dari tanggungan pemerintah, segera laporkan untuk pendataan ulang agar bisa kembali mendapatkan fasilitas BPJS yang ditanggung pemerintah,” jelasnya.
Aspirasi lainnya yang disampaikan warga adalah tingginya tagihan air PDAM. Menanggapi hal ini, Wali Kota Zulmaeta mengimbau masyarakat untuk membayar tagihan air secara rutin agar tidak terjadi penumpukan.
“Jangan menunda pembayaran tagihan air, karena jika menumpuk, biaya yang harus dibayarkan akan semakin tinggi akibat denda keterlambatan,” imbau Wako Zulmaeta.
Usai berdialog dengan warga, Wali Kota Zulmaeta dan Wakil Wali Kota Elzadaswarman meninjau langsung kondisi di sekitar Masjid Muflihin untuk melihat permasalahan yang telah disampaikan warga. (ABD/MediaCenter)