Yogyakarta, http://sudutlimapuluhkota.com – Menggambar atau melukis tidak semudah yang dibayangkan orang. Butuh ketekunan dan kesabaran, setidaknya itu pandangan umum. Ada yang bilang skill menggambar merupakan bakat tapi ada juga yang menilai kemampuan itu bisa dilatih. Dua-duanya mungkin benar.
Cara mengekspresikan gambar pun bervariasi. Tergantung pikiran dan emosi pelukis atau seniman lukis itu sendiri. Ada yang menggoreskan lukisannya dengan pensil grafit, krayon, pensil arang, ataupun kuas cat.
Salah satu kegemaran menggambar inilah yang sekarang dilakukan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pondok Pesantren Ali Maksum Yogyakarta.
Ameera Sholekha Fitri Ali, menceritakan mulai suka menggambar sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan mulai ditekuni tepatnya saat wabah Covid-19 melanda Indonesia beberapa tahun lalu.
Saat itu semua siswa diwajibkan belajar mandiri melalui daring, dan jaga jarak untuk menghindari penularan Covid-19, Oleh Ameera, kesempatan itu dimanfaatkan untuk belajar secara maksimal, dan mengisi waktu luang di antaranya menggambar Anime secara otodidak.
“Selama Covid-19, belajarnya (menggambar) sendiri, Sampai sekarang kalau santay gak ada Pelajaran atau PR disekolah masih suka menggambar anime,” ucapnya.
Ameera sendiri mengaku suka menggambar anime dan karikatur dari film Jepang. Dirinya mengidolakan Erika seorang pelukis terkenal.
Selain itu, Ameera juga rajin menulis naskah cerita dan baru-baru ini dapat piagam penghargaan penulis nasional dalam program Gerakan sekolah menulis buku nasional (GSMB Nasional).
“Selain hobby menggambar, sangat suka menulis naskah maupun cerita fiksi dan cerita non fiksi,” ungkapnya.
Namun demikian, Ameera belum kepikiran untuk menjual karyanya.
“Semoga gambar anime yang dibuat bisa dinikmati oleh banyak orang,” ucapnya
Sementara itu, Maya Ali Syehbana, sang Ibu mengaku mendukung sepenuhnya hobi sang anak. Dia tidak melarang anaknya menyalurkan hobi selama tidak mengesampingkan pendidikan di sekolah.
“Ya kalau hobi, bebas saja tergantung anaknya suka apa. Kita sebagai orangtua hanya mendukung,” ujarnya.
Sebagai Ibu dari Ameera yang juga Sebagai Pegawai Negeri Sipil, merasa kaget saat mengetahui bakat menggambar anaknya.
“Dia tidak les gambar dan bakatnya otodidak tapi hasil gambar animenya sangat bagus dan rapih,” ungkapnya.
Ameera yang bercita-cita menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan) ini mampu menghipnotis siapapun yang melihat hasil karya dari gambar yang dibuatnya. Seperti masuk ke Sebuah Negeri Dongeng, gambar yang sangat rapih dan mempesona. (*)