Nasional, http://sudutlimapuluhkota.com – Faktor kesuksesan orang untuk bisa menjadi kaya itu ada dua hal yang pertama adalah keturunan yang kedua pergaulan, dua hal ini harus berkesinambungan dan kalau ingin mendapatkan hasil yang sangat optimal dua-duanya harus ada.
Yang pertama kita bahas adalah faktor keturunan, yang mana ini adalah starting poin orang untuk menentukan pergaulannya di mana nanti.
Menurut George Center On Education and The World Force mengatakan anak bodoh yang terlahir kaya punya probabilitas untuk sukses itu 70%. Dan tentu saja itu angka yang cukup besar jika di bandingkan dengan anak pintar tapi terlahir miskin yang hanya memiliki kesempatan sukses tidak sampai 25%.
Berarti kalau kamu anak orang miskin, kamu harus bekerja ekstra lebih keras daripada anak orang kaya yang sebenarnya mereka tidak perlu bekerja banyak, paling cuma mempertahankan legacy mereka yang memang sudah ada.
Belum lagi kalau kita bicara kondisi sosiologi yang ada di Indonesia, di mana anak yang terlahir di kampung daerah 3 T sama anak yang terlahir di cluster itu berbeda. Anak kampung bikin kapal kertas terus main di genangan air mengalir saja sudah bahagia, beda dengan anak cluster yang mana mereka punya banyak fasilitas untuk mengasah intelektualitas sedari dini.
Kita bicara masalah pergaulan, di masa depan pergaulan mereka juga sudah ditentukan dari asal muasal mereka di mana anak kampung dan anak cluster itu punya benchmark yang berbeda.
Anak kampung ngelihat Kota Jakarta atau di terima kerja dengan gaji UMR sudah menjadi sebuah kesuksesan sedangkan buat anak Cluster perbandingan mereka kapan jalan-jalan ke luar negeri dan hal-hal yang berada di luar nalar keuangan anak kampung, jadi starting poinnya jelas-jelas berbeda.
Bukan maksud saya untuk mengatakan kalau anak kampung itu tidak akan bisa sukses dan kaya raya tapi kita memang harus akui probabilitasnya sangat kecil.
Kalau memang kamu anak kampung dan miskin berusahalah sekuat-kuatnya agar kamu bisa bertahan hidup. Dunia ini memang begitu, tidak mungkin semua orang akan jadi kaya. Karena kalau semua orang kaya siapa yang jadi karyawan?
Sukses harus jadi kaya hanya salah satu dari sekian kenyataan. Jadi stop menganggap kekayaan itu satu-satunya destinasi kesuksesan seseorang karena menerima kenyataan dengan kesyukuran adalah kesuksesan yang sesungguhnya. (*)
Identitas Penulis :
Nama : Aji Dalimoenthe
Penulis : Novel (Karena Takdir Itu Cinta)
Comments 1