Limapuluh Kota, http://sudutlimapuluhkota.com – Kegiatan Ekspedisi Nasional merupakan kegiatan Pengembangan Masyarakat Berskala Nasional yang mendatangkan delegasi dari Perkumpulan Organisasi Mahasiswa Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (Fornassosmas) seluruh Indonesia yang dilaksanakan di Kampuang Wisata Sarugo, Jorong Sungai Dadok, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota pada 5-19 Agustus 2023.
Beberapa kegiatan yang diadakan oleh BEM KM UNAND melalui agenda Ekspedisi Nasional sangat menarik, salah satunya adalah kunjungan ke Museum PDRI pada Minggu, 13 Agustus 2023 yang tidak jauh dari titik pusat pengabdian Kampuang Wisata Sarugo.
Museum Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) berdiri pada Tahun 2013 lalu yang lahannya didapatkan dari hibah masyarakat setempat dan juga akan ada Replika Taman Mini Indonesia Indah (TMII) nantinya ujar Kepala Jorong Aia Angek saat memberikan sambutan pada pembukaan di Gedung Pertemuan Museum PDRI.
PDRI juga bermakna sebagai Penyambung nyawa Indonesia dikala itu tambahnya.
Pada Momentum Kemerdekaan Indonesia ke 78, kunjungan ini bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan delegasi peserta Ekspedisi Nasional 2023 dalam melihat pentingnya Sejarah Kemerdekaan Indonesia serta juga mengenalkan sosok tokoh Sumatera Barat yang terlibat atau banyak ambil peran pada Kemerdekaan Republik Indonesia.
Menurut Latif salah satu delegasi dari Institut Pertanian Bogor “Saya banyak tau hal baru disini mengenai peristiwa di masa lalu saat suasana Kemerdekaan, dan menurut saya ini perlu diabadikan karena hal ini tidak terekap atau banyak disimpan dimedia pada umumnya,” ucap Latif.
Turut juga hadir dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumatera Barat di agenda kunjungan ini.
Harapannya dengan adanya agenda kunjungan PDRI ini pada serangkaian kegiatan Ekspedisi Nasional 2023 ini juga menambah daya tarik tersendiri generasi muda dalam mengenal sejarah, membangkitkan kembali budaya yang ada dan mengembangkan potensi yang ada sebagai sumber pendapatan untuk mensejahterakan masyarakat yang ada disekitar lokasi pengabdian serta mampu menjadi percontohan bagi kalangan mahasiswa untuk terus hadir di tengah masyarakat seperti halnya melakukan pengabdian di tengah masyarakat. (*)