Padang, http://sudutlimapuluhkota.com – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Padang mencapai angka 11,69% atau sekitar 56.163 orang, oleh karena itu menjadikannya sebagai wilayah dengan jumlah pengangguran tertinggi di Pulau Sumatera.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang, Ferry Erviyan Rinaldi, melalui Kepala Bidang Penempatan, Pelatihan, dan Produktivitas (Pentalatas), Widia Afriyanti, menyampaikan informasi ini kepada awak media pada Selasa, (28/11/2023).
Menurut Widia Afriyanti, untuk mengurangi angka pengangguran, Disnakerin Kota Padang melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengembangan Usaha Bagi Tenaga Kerja Dalam Program Pelatihan Kerja dan Produktifitas Kerja.
“Pelatihan ini digelar selama 2 hari, Selasa dan Rabu (28-29 November 2023) bertempat di The ZHM Premiere Hotel Padang dengan 160 orang peserta dibuka langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang”, ungkap Widia.
Pelatihan Pengembangan Usaha Bagi Tenaga Kerja tersebut merupakan program Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang yang dilaksanakan melalui anggaran Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD Kota Padang, Ja’far, SHI. Pelatihan ini merupakan pelatihan kedua yang diselenggarakan pada Tahun 2023.
Dalam sambutannya, Ja’far mengharapkan akan muncul para Enterpreneur muda yang berkompoten dalam mengelola usaha perekenomian baik ditingkat daerah maupun ditingkat nasional.
“Dari pelatihan ini bagaimana kita berharap munculnya tokoh generasi muda yang secara profesional dapat meningkatkan, dan mengembangkan usaha ekonomi dikalangan pemuda serta mengembangkan usaha- usaha yang bersifat mandiri,’’ ujar Ja’far.
Legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengatakan, fundamental dalam membangun bisnis, yaitu bisnis yang berkelanjutan dan bisa menjadi warisan (legacy) untuk generasi masa depan.
“Kami mengajak para pemimpin muda untuk bisa mengambil langkah dalam menjalankan visi mereka untuk membangun bisnis yang berkelanjutan,” tutup Ja’far. (ABD)